Apakah 2 tahun lagi, BlackBerry?
Masih ingat ceritaku kemarin?
Aku akan melanjutkan ceritaku.
Tadi siang aku dan mamaku pergi ke sebuah supermarket di daerah Diponegoro – Surabaya, untuk membeli beberapa potong daging. Ketika perjalanan menuju ke supermarket itu, ada sebuah baliho dari iklan provider telepon yang mempromosikan layanan BlackBerry-nya. Kemudian mamaku bertanya “Jadi harga segitu (BIS) itu ngga termasuk telepon sama SMS?”, lalu aku jawab “Iya, tapi aku telepon2an sama siapa?, ya beli aja 5ribu buat SMS”.
Setelah sampai di supermarket, mamaku bilang “kaya’nya kamu punya BlackBerry itu 2 tahun lagi”, kemudian aku tanya “mengapa begitu?”, “kamu itu beli BlackBerry pakai uangnya siapa? Mama itu ngga yakin kalau kamu punya BlackBerry tahun ini”. lalu aku meninggalkan mamaku di dalam supermarket, dan turun menuju toko DVD. Ketika meninggalkan mamaku di dalam supermarket, aku hanya diam saja, kalau marah-marah juga pasti banyak yang lihat.
Waktu berjalan menuju toko DVD, aku berfikir, ucapan yang dikatakan mamaku itu selalu terjadi. Bagaimana kalau perkataan mamaku tadi itu benar terjadi, kalau aku akan mempunyai BlackBerry 2 tahun lagi. Ketika itu juga aku tidak dapat menahan tangis, aku mencoba supaya air mataku tidak keluar dari mataku.
Sesampainya di toko DVD, aku hanya berpikir 2 tahun untuk mendapatkan BlackBerry. Berarti aku harus menghemat, merasakan sakit perut, sakit kepala, tanpa makan minum di sekolah selama 2 tahun ke depan. Dan tidak ada kenaikan berat badan, yang ada makin turun, syukur-syukur kalau berat badanku tetap.
Bagiku, 2 tahun adalah waktu yang lama. Aku sudah tidak sabar untuk mempunyai BlackBerry, BBM-an, Facebook & Twitter-an dengan BlackBerry.
Ingin sekali aku tertidur selama 2 tahun, tanpa bangun sama sekali. Ketika bangun, tahun sudah berganti menjadi 2012.
Beberapa saat kemudian, mamaku bertemu dengan ku di dalam toko DVD. Aku hanya diam saja, walaupun mamaku memancing untuk mengajak bicara. Sebenarnya mamaku sudah tahu kalau aku bermuram.
Kemudian kami pulang, tak henti-hentinya aku memikirkan ucapan tadi, dalam perjalanan pun aku menahan tangis.
Sesampainya dirumah, aku langsung ganti baju dan menuju ke kasurku, dan aku tidak menahan tangis lagi. Aku tutupi kepalaku dengan bantal, lampu aku matikan, lampu untuk tidur aku nyalakan. Kemudian aku tertidur, mungkin karena terlalu capek gara-gara menangis.
Mungkin nanti malam aku akan sulit tidur, karena memikirkan waktu yang lama, 2 tahun.
Sepertinya ceritaku ini ngga penting bagi anda.
Semoga anda tidak seperti saya, yang mungkin akan menunggu lama untuk mendapatkan apa yang di inginkan.
Mungkin benar kata J-Rock, “kuatkan diri dan janganlah kau ragu…” kita kan terus berlari... tak kan berhenti di sini...larilah meraih mimpi... hingga nafas tlah berhenti...”
- Fachrezy Zulfikar
Rabu, 07 April 2010. pukul 20.38
Kunjungi Juga fzdrama :: Drama Edition
(fzpoint versi drama)
Rincian, Sinopsis, Pemain dan info lainnya dari Drama Televisi.
Kunjungi Juga fzlite :: Lite Edition
Tinggalkan komentar pada artikel yg anda baca
Google Account : Untuk pengguna Google
LiveJournal : untuk pengguna LiveJournal
WordPress : Untuk pengguna wordpress
TimePad : untuk pengguna timepad
AIM : untuk pengguna AIM
OpenID : untuk pengguna OpenID
Tidak menggunakan apapun?
Tulis di ShoutMix, atau Gabung di Grup facebook
(fzpoint versi drama)
Rincian, Sinopsis, Pemain dan info lainnya dari Drama Televisi.
Kunjungi Juga fzlite :: Lite Edition
Tinggalkan komentar pada artikel yg anda baca
Google Account : Untuk pengguna Google
LiveJournal : untuk pengguna LiveJournal
WordPress : Untuk pengguna wordpress
TimePad : untuk pengguna timepad
AIM : untuk pengguna AIM
OpenID : untuk pengguna OpenID
Tidak menggunakan apapun?
Tulis di ShoutMix, atau Gabung di Grup facebook
fzpoint Search
Karena Ku Sayang Kamu | by.Dygta
Rabu, 07 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar