Butuh perjuangan untukku mendapatkanmu. Sudah lama ku menginginkanmu, sampai sekarang tak dapat-dapat.
Bila aku ingat perjuanganku untuk mendapatkanmu, tak tahan rasanya menyimpan air mataku.
Mungkin kalian anggap aku sudah gila, YA! Aku sudah gila karena terlalu menginginkan BlackBerry.
Sudah banyak janji aku ucapkan, bila aku mendapatkan BlackBerry.
Ada yang setuju bila aku memakai BlackBerry, ada juga yang tidak setuju. Mereka yang setuju, aku sangat senang dengan kalian. Mereka yang tidak setuju, Apa maksudmu tidak menyetujui? Apa kau takut tersaingi bila aku memakai BlackBerry dan kau memakai hp kelas yg lebih rendah? noGua? Samsul? SE?
Beberapa bulan ini aku hanya memikirkan “Bagaimana caranya aku mendapatkan BlackBerry?”. Tiba-tiba aku berpikiran “Bagaimana kalau aku kerja saja? Entah jadi pelayan, atau jadi Babu aja sekalian”. mulailah aku berniaga, Menjual Pengharum Ruangan. Hasilnya pun lumayan, uangnya bisa aku tabung buat beli BlackBerry, tapi tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari.
Oh ya, uang yang sampai sekarang aku tabung itu adalah hasil dari uang jajan sekolah tiap hari. Setiap harinya, uang jajanku Rp.10.000, dan aku menabung Rp.5000 setiap harinya. Jajan Rp.5000 itu dapet apa aja sih? Itu Cuma bisa bayar Angkot PP dan sisanya untuk keperluan lain, itu saja, dan tidak ada makan atau minum, kecuali aku bawa dari rumah. Dan hasilnya, badanku semakin ringan, seperti diet kan?
Terkadang karena telat makan, kepala dan perutku jadi sering sakit. Ada seseorang yang mengatakan “Duwek di eman-eman, awak’e gak dieman, teros loro” (arti : Uang di irit-irit, badannya ngga disayang, terus jadi sakit). Tak pa pa lah, pokoknya aku nabung buat beli BB.
Ada juga yang bilang “kapan ditraktir Fachrezy?”, maaf, bukannya aku ngga mau traktir, nanti kalau sudah “Hajatnya Terkabul”, baru bisa traktir kalian. Dan untuk kalian yang punya janji dgn ku, Sabar! Mungkin sebentar lagi...
Ada beberapa perkataan yang membuat aku kepikiran, “xxx ngga ngolehi” (arti : xxx ngga ijinin). Kata itu membuat aku kepikiran, sampai berhari-hari tidak bisa tidur, dan berpikir terus. Ini mungkin terkesan berlebihan, tapi inilah aku yang sebenarnya.
Beberapa orang juga membuatku kecewa, malam ini (23 Maret 2010) orang itu membeli handphone baru. ketika dia sudah membeli handphone baru itu, aku ingin melihat-lihat dan tanya harga BB sekarang, dan aku ingin diantar ketika melihat BB, coz kalau sendirian dikira mau nyuri handphone. Udah jalan, eh malah dia ngga ngikutin aku.
Seseorang pernah berjanji, ketika bulan Maret ini dia akan membantu aku untuk membeli BB, tapi sekarang? Sudah memasuki 10 hari terakhir dibulan Maret, tak ada kabar apapun, tak ada omongan apapun. Apakah kau sudah lupa janji ini? aku pikir Iya!
Untuk kalian yang sudah mengecewakan aku, yang tidak menyetujui aku, dan yang selalu mencari topik lain ketika aku berbicara tentang BB. Aku tahu diriku ini seperti apa, dan sifatku ini seperti apa, tapi kau harus tahu ini, aku mendoakan kalian setiap hari, memanggil nama kalian ketika aku berdoa, supaya tidak kekurangan di setiap saat. Tapi apakah ini balasan dari apa yang aku perbuat selama ini?
Bagaimana kalau keadaan ini menimpa kalian? Menginginkan sesuatu yang sulit didapat?
Memang diriku ini sudah gila karena BlackBerry, barang yang tidak berguna, barang yang tidak mempunyai manfaat, dan barang yang tidak dipakai belajar. Tapi inilah Mimpiku, Mimpi Adalah Ambisi.
Mungkin catatan ini tidaklah penting bagi anda sekalian, tapi inilah aku. Inilah hidupku, dan Life is Drama, setiap kehidupan seseorang memiliki cerita yang berbeda-beda, tidak ada yang sama.
Untuk kalian yang merasa bahwa kalian ada dicatatan ini, maaf yang sebesar-besarnya, ini nyata, dan tidak ada rekayasa...
Sebenarnya ada beberapa rahasia yang belum aku tulis disini mengenai Aku dan BlackBerry. Tapi cukup aku saja yang tahu.
- Fachrezy Zulfikar
wahhh..mudah2an perjuangannya terkabul
BalasHapussetidaknya kamu jadi rajin menabung
jangan lupa foto BBnya di-upload ke sini ya.. :)