Kunjungi Juga fzdrama :: Drama Edition
(fzpoint versi drama)
Rincian, Sinopsis, Pemain dan info lainnya dari Drama Televisi.
Kunjungi Juga fzlite :: Lite Edition
Tinggalkan komentar pada artikel yg anda baca
Google Account : Untuk pengguna Google
LiveJournal : untuk pengguna LiveJournal
WordPress : Untuk pengguna wordpress
TimePad : untuk pengguna timepad
AIM : untuk pengguna AIM
OpenID : untuk pengguna OpenID
Tidak menggunakan apapun?
Tulis di ShoutMix, atau Gabung di Grup facebook
(fzpoint versi drama)
Rincian, Sinopsis, Pemain dan info lainnya dari Drama Televisi.
Kunjungi Juga fzlite :: Lite Edition
Tinggalkan komentar pada artikel yg anda baca
Google Account : Untuk pengguna Google
LiveJournal : untuk pengguna LiveJournal
WordPress : Untuk pengguna wordpress
TimePad : untuk pengguna timepad
AIM : untuk pengguna AIM
OpenID : untuk pengguna OpenID
Tidak menggunakan apapun?
Tulis di ShoutMix, atau Gabung di Grup facebook
fzpoint Search
Karena Ku Sayang Kamu | by.Dygta
Selasa, 22 Desember 2009
Merlion Park
Pada awalnya, Merlion dirancang sebagai lambang Singapore Tourism Board (STB) di tahun 1964 – namun sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak segera saja menjadi ikon Singapura bagi dunia.
Awalnya berlokasi di Merlion Park di tepi Esplanade Bridge, sang Merlion dan anaknya, “Cub” menjadi atraksi yang populer bagi wisatawan. Upacara pemasangannya berlangsung pada tanggal 15 September 1972, diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew.
Saat ini, sang Merlion menempati rumahnya yang baru di samping one Fullerton, berjarak 120 meter saja dari lokasinya yang pertama.
Dengan ukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, patung Merlion ini dibangun dari semen tuang oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari semen tuang, kulitnya dari pelat porselen dan mata dari cangkir teh kecil berwarna merah.
Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singa melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia menemukan kembali Singapura di tahun 11 M, seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama pertama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “kota” (“pura” di bahasa Sansekerta) “singa”). Ekor ikan ini juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.
sumber : wikipedia, visitsingapore.com (dengan Bahasa Indonesia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar